Plus dan minus sekolah alam

Pendidikan

Plus dan Minus Sekolah Alam

Rumpun Indonesia

Pendidikan

Sekolah alam menjadi alternatif pendidikan yang semakin diminati oleh para orang tua. Dengan konsep belajar yang lebih dekat dengan alam, sekolah ini menawarkan pendekatan berbeda dari sekolah konvensional.

Namun, sebagaimana metode pendidikan lainnya, sekolah alam memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.


Apa Itu Sekolah Alam?

Apa itu sekolah alam?
Foto: Freepik

Sekolah alam adalah metode pendidikan yang memanfaatkan alam terbuka sebagai ruang kelas untuk mendukung perkembangan anak-anak dalam aspek kepercayaan diri dan kreativitas. Berfokus pada rasa ingin tahu anak dengan memberi mereka kesempatan untuk mengeksplorasi dan belajar secara mandiri.

Pertama kali didirikan di Siuntio, Finlandia pada tahun 1986. Kemudian menyebar dan diadaptasi ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Di Indonesia sendiri konsep sekolah alam pertama kali diinisiasi oleh Lendo Novo pada tahun 1998 sebagai respons atas kekhawatirannya terhadap tingginya biaya pendidikan dan semakin sulit dijangkau oleh masyarakat. Tujuan dari pendirian sekolah alam ini adalah menciptakan pendidikan berkualitas tinggi dengan biaya yang terjangkau.


Kelebihan Sekolah Alam

Kelebihan sekolah alam
Foto: Freepik

Bila dibandingkan dengan sekolah konvensional yang mengharuskan para siswa belajar di dalam kelas, inilah kelebihan sekolah alam:

  1. Pembelajaran Kontekstual dan Interaktif
    • Anak-anak belajar melalui pengalaman langsung di alam seperti bercocok tanam, memelihara hewan, atau melakukan eksperimen lingkungan. Pendekatan ini membuat pembelajaran lebih relevan dan menarik.
  2. Menanamkan Kecintaan terhadap Lingkungan
    • Sekolah alam membantu anak memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sejak dini, sehingga mereka tumbuh dengan kesadaran ekologis yang tinggi.
  3. Kebebasan Berpikir dan Kreativitas
    • Anak diberi ruang untuk bereksplorasi dan mengembangkan kreativitas tanpa terlalu banyak tekanan akademis.
  4. Pengembangan Karakter
    • Program seperti kegiatan outbound dan kerja kelompok membantu anak membangun rasa percaya diri, tanggung jawab, dan kemampuan kerja sama.
  5. Lingkungan Belajar yang Menyenangkan
    • Belajar di luar ruangan dengan suasana alami membuat anak lebih rileks dan termotivasi untuk belajar. Suasana belajar seperti ini sangat cocok untuk anak yang aktif atau anak yang lekas bosan bila harus duduk diam.
  6. Sekolah Inklusi
    • Sekolah alam biasanya juga menerima anak berkebutuhan khusus (ABK) dan menyediakan pendamping bila diperlukan.

Kekurangan Sekolah Alam

Kekurangan sekolah alam
Foto: Freepik

Berikut beberapa kekurangan sekolah alam:

  1. Kurangnya Standarisasi Akademis
    • Meski beberapa sekolah alam menggunakan kurikulum dari pemerintah, tetapi beberapa yang lain memiliki kurikulum yang fleksibel dan berbeda dengan sekolah konvensional. Hal ini dapat menjadi tantangan jika anak harus pindah ke sistem pendidikan formal.
  2. Minimnya Fasilitas Akademik Tradisional
    • Beberapa sekolah alam mungkin kurang memadai dalam menyediakan fasilitas seperti laboratorium, perpustakaan lengkap, atau pelajaran berbasis teknologi.
  3. Biaya yang Relatif Mahal
    • Memang, tujuan awal pendirian sekolah alam adalah agar biaya pendidikan lebih terjangkau. Akan tetapi pada praktiknya, biaya pendidikan di sekolah ini relatif tinggi, bahkan lebih mahal daripada sekolah swasta kebanyakan.
    • Hal ini dikarenakan konsepnya yang unik dan penggunaan sumber daya yang beragam, maka biaya pendidikan di sekolah alam sering kali lebih tinggi dibandingkan sekolah umum.
  4. Tidak Semua Anak Cocok
    • Anak dengan kebutuhan akademis tertentu atau yang lebih nyaman dengan pendekatan formal mungkin kesulitan menyesuaikan diri di sekolah alam.
  5. Keterbatasan untuk Ujian Standar
    • Anak-anak dari sekolah alam mungkin perlu persiapan tambahan untuk mengikuti ujian standar nasional karena metode belajarnya tidak berfokus pada hafalan atau pola ujian tertentu.

Sekolah alam menawarkan pendekatan pendidikan yang unik, memadukan pembelajaran akademis dengan pengalaman praktis di alam. Tetapi, sebelum memutuskan, orangtua perlu mempertimbangkan kebutuhan anak, tujuan pendidikan, dan kemampuan adaptasi terhadap sistem pendidikan yang berbeda.

Dengan memahami plus minusnya, sekolah alam bisa menjadi pilihan yang ideal untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan memiliki karakter yang kuat. (eL)

Artikel Menarik Lainnya

Peran perempuan dalam pendidikan etika anak

Peran Perempuan dalam Pendidikan Etika Anak

Mengajari anak keberagaman

Tip Mengajari Anak tentang Keberagaman

Mengasah kreativitas anak

Mengasah Kreativitas Anak melalui Aktivitas Seni

Leave a Comment